Senin, 23 Maret 2020

Viral Foto Dokter Hadio Pamit dari Jauh sebelum Meninggal, Ini Fakta yang Sebenarnya

Viral foto yang menyebut saat-saat terakhir dr Hadio Ali, SpS sedang mengenakan masker berdiri di depan pagar rumahnya tampak sedang pamitan dengan keluarganya.

Viral Foto Dokter Hadio Pamit dari Jauh sebelum Meninggal, Ini Fakta yang Sebenarnya
Dalam narasi foto tersebut juga tertulis bahwa dr Hadio saat berpamitan pada kedua anaknya sebelum wafat karena virus corona.

Tampak dalam foto seorang dokter melambaikan tangan dari depan pagar rumah dan menjaga jarak aman dengan anak dan istrinya, karena sadar bahwa dirinya membawa virus yang bisa saja menular.

Dokter Hadio Ali Khazatsin SpS dari Ikatan Dokter Indonesia Jakarta Selatan memang wafat usai terinfeksi virus corona.

Mengutip Tribun Sumsel, foto yang beredar tersebut ternyata bukanlah foto perpisahan terakhir dokter Hadio dengan keluarganya.

Lelaki dalam foto tersebut benar seorang dokter, tapi dokter di Malaysia.

Foto tersebut merupakan isi dari artikel pemberitaan asal Malaysia di majalahpama.my, berjudul "Takut Bawa Balik Virus Covid-19, Dokter Ni Tak Masuk Rumah. Tengok Anak dari Jauh."

6 Dokter di Indonesia Meninggal

Kabar duka datang dari dunia medis Indonesia saat menangani wabah virus corona, enam dokter dinyatakan meninggal saat merawat pasien positif corona

Perjuangan menyelamatkan warga Indonesia dari penyebaran Virus Corona memakan korban. Sebanyak enam dokter menjadi korban pandemi Covid-19 di Indonesia.

Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia, dr Daeng M. Faqih SH, MH menerbitkan ucapan duka cita di laman media sosial PB IDI terkait enam dokter yang meninggal dunia.

"IDI berduka cita yang amat dalam atas berpulangnya sejawat-sejawat anggota IDI sebagai korban Pandemi Covid-19

Sebanyak enam dokter meninggal dunia saat bertugas dan menjadi korban pandemi Covid-19.

1. dr Hadio Ali, SpS, (IDI Jakarta Selatan)

2. dr Djoko Judodjoko, Sp.B, (IDI Kota Bogor)

3. dr Laurentius P,.Sp.Kj (IDI Jakarta Timur)

4. dr Adi Mirsaputra, Sp.THT, (IDI Bekasi)

5. dr Ucok Martin, Sp.P (IDI Medan)

6. dr Toni D Silitonga, (IDI Bandung Barat)

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) berduka cita amat dalam atas wafatnya sejawat-sejawat anggota IDI sebagai korban pandemi Covid-19.

Bela Sungkawa
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah prihatin atas meninggalnya dokter akibat terpapar Covid-19.
"Pemerintah menyatakan keprihatinan mendalam dan duka cita yang sedalam-dalamnya atas beberapa tenaga kesehatan yang terpaksa harus menjadi korban dari penyakit COVID-19," kata Yuri dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (22/3/2020).
Ia mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh ketiga dokter tersebut dan para tenaga medis lainnya demi menyembuhkan pasien Covid-19 merupakan bentuk dedikasi diri kepada bangsa dan negara.
"Pemerintah bersedih untuk ini, dan kami menyampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya.
Yakinlah kita berada dalam pengabdian yang benar, profesional dan kita berikan semuanya untuk kebaikan rakyat kita yang dicintai ini," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Yuri kembali mengingatkan pentingnya pembatasan sosial atau social distancing dalam berperilaku sehari-hari.
Sebab, cara ini dipandang cukup efektif dalam menghindarkan masyarakat dari paparan virus corona.
"Saling mengawasi, mengingatkan dan kemudian saling membantu, karena pada hakikatnya inilah jati diri bangsa yang selalu bergotong royong, selalu memiliki tenggang rasa sosial, bersama-sama menghadapi COVID-19," terang Yuri.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Viral Foto Dokter Hadio Pamit dari Jauh sebelum Meninggal, Ini Fakta yang Sebenarnya,
Editor: Heribertus Sulis

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Viral Foto Dokter Hadio Pamit dari Jauh sebelum Meninggal, Ini Fakta yang Sebenarnya

0 komentar:

Posting Komentar